Dyera polyphylla, yang secara lokal dikenal sebagai ‘Jelutung’, adalah pohon yang menghasilkan lateks dan dapat tumbuh hingga 60m. Tumbuh secara alami di atas gambut pewarna hutan rawa di Sumatera dan Kalimantan (Indonesia bagian dari Kalimantan). Lateks digunakan untuk sejumlah produk termasuk permen karet, isolasi dan tabung. Kayunya lembut dan berwarna cerah dan juga dapat digunakan untuk pulp, kayu lapis, pensil, mainan kayu, dan banyak lagi. Dengan meningkatnya deforestasi, pohon Jelutung semakin berkurang. Untuk merestorasi lahan gambut yang terdegradasi, Jelutung dipromosikan sebagai bagian dari rencana reboisasi.